hubungi saya di 085399152324(telkomsel)
email:mansyur33@yahoo.co.id

Kamis, 13 Oktober 2016

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2)

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kini setelah mendapat pesetujuan dari keluarga. Ryan sekarang tercatat sebagai salah satu mahasiswa di universitas negeri terbaik di Jakarta Fakultas Hukum. Sejak dulu Ryan memang sudah memimpikan untuk bisa menyandang gelar sarjana hukum, sama seperti sahabatnya Arif yang sekarang juga mengambil jurusan hukum. Bedanya adalah Arif berada di bawah naungan salah satu Universitas terbaik di Inggris. Meskipun sekarang mereka terpisah oleh jarak yang cukup jauh, namun intensitas komunikasi mereka tetap berjalan terus. Maklumlah, kedua orang ini memang sudah begitu dekat sejak kecil. Namun kali ini mereka harus terpisah sejenak untuk mimpi mereka masing-masing.

Setiap hari, Ryan menjalani rutinitas perkuliahan yang begitu padat. Panas Ibukota yang selalu sama dan tak bisa diajak kompromi itu, serta macetnya jalan tak membuat Ryan untuk mengeluh mengendarai sepeda motornya menuju kampus. Kali ini dia berangkat berboncengan dengan salah satu kerabat kelasnya Adit. Anak muda seperti Ryan dan Adit memang sedang asyik-asyiknya kuliah. Apalagi Ryan terbilang aktif mengikuti kegiatan dan banyak mengikuti organisasi di kampus. Namun Ryan begitu senang, karena memang untuk itulah kita hidup, untuk berkary
... baca selengkapnya di Sikapku Untuk Bangsaku (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 08 Oktober 2016

Keikhlasan Hati Amir

Keikhlasan Hati Amir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Glkkglkkk.. “Uhhh leganya..” dalam benak amir. Melepas hausnya dengan air dari keran masjid…
Hari ini dia berjalan menyusuri jembatan gantung itu, di bawah teriknya matahari yang begitu menyengat siang itu, ya hanya inilah yang bisa dia lakukan untuk menyambung hidupnya dan adik-adiknya..
Dikaisnya lembar demi lembar tumpukkan sampah kertas itu..
“Ya Robb… huft, kenapa tak ada satu pun yang bisa kuambil… dan ku bawa pulang”, pikirnya.
Tapi dia terus berjalan tanpa menyerah, yang ada di benaknya hanyalah bagaimana caranya agar adik-adiknya tak kelaparan malam ini.

Piiimmm… suara klakson mobil yang mengejutkan amir saat itu.
“heyyy… loe punya mata nggak sih?!”, teriak orang dalam mobil itu.
“maaf mas, maaf…”, jawab amir, yang saat itu memang sedang melamun.

Mobil itu melaju dengan kencang, meninggalkan bayangan pedih dalam hati amir, dia selalu bermimpi bisa jadi orang kaya, agar adik-adiknya tak kelaparan lagi, dan mereka bisa bersekolah. Ya hanya itu keinginan terbesar amir..

“kak amir pulangR
... baca selengkapnya di Keikhlasan Hati Amir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 07 Oktober 2016

JUNGKIR BALIK MORALITAS UAN

JUNGKIR BALIK MORALITAS UAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

06 Mei 2008 – 10:20   (Diposting oleh: Editor)

”Para guru di sejumlah sekolah tahu dan bahkan ikut menyebarkan kunci jawaban pada murid-muridnya saat Ujian Akhir Nasional (UAN). Sementara mekanisme distribusi soal yang selama ini disebut aman, setidaknya dalam empat tahun belakangan bisa ditembus para penyedia kunci jawaban soal yang menjualnya hingga Rp 6 juta per paket.”

Itulah isi tayangan Investigasi Trans TV yang ditayangkan pada sore hari tanggal 26 April 2008. Pernyataan bahwa kecil kemungkinannya soal UAN bisa bocor oleh pejabat dinas di Jakarta Selatan seketika terbantahkan oleh hasil pelacakan yang mendapatkan pernyataan dari penjual kunci soal.

Bahwa selama empat tahun belakangan ini, dia dan rekan-rekannya bisa mendapatkan bocoran soal yang didistribusikan ke sekolah siswa yang memesan kunci jawaban. Mereka mengaku bisa mendapat soal yang entah dengan cara bagaimana bisa dikeluarkan oleh kurir.

Titik lemahnya tampaknya pada soal dikirim ke sekolah sehari sebelum ujian dilaksanakan. Kelompok penjual kunci jawaban mendapatkan bendel soal pada pagi hari tepat sebelum disajikan di ruang ujian. ”Kami langsung mengerjakan soal dan mengirimnya ke k
... baca selengkapnya di JUNGKIR BALIK MORALITAS UAN Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu